Di salah satu episode Gantz, ada beberapa pesan yang mungkin layak untuk mengingatkan kita.
“Saat kita kembali hidup, kita baru menyadari nikmat yang ada.Nikmat bisa merasakan air masih terasa air,roti masih terasa roti. Aku masih bisa menjalani kehidupanku seperti biasa. Dan aku masih bisa bernafas.”
Manusia, asalnya tidak ada, lalu dihidupkan, diberi akal untuk menjalani hidup dan mengisi dengan kebaikan. Lalu dimatikan, lalu dihidupkan lagi. Dan dimulai kehidupan yang abadi.
Semua ini, adalah kehendakNya.
Kita tidak bisa protes.
Kita tidak berhak untuk protes
Kita tidak bisa memilih akan dilahirkan di keluarga seperti apa.
Kita tidak bisa memilih akan dilahirkan dalam agama apa.
Kita tidak bisa meminta dilahirkan dengan kondisi apa.
Seperti bunga, ia tidak akan tahu dimana dia akan mekar.
Yang bisa kita lakukan, adalah :
Mensyukuri yang ada dan telah diberikan kepada kita pada saat ini.
Mempergunakan yang ada dan telah diberikan pada kita untuk berbuat baik pada dunia dan seisinya.
Memanfaatkan segala nikmat dan hidup untuk mengisi kehidupan ini dengan kebaikan.
Tak peduli apa agamamu, tak peduli kekayaanmu, tak peduli usiamu.
Semua orang, dilahirkan dalam keadaan suci, dan memiliki hati yang baik. Hanya keadaan dan kehidupan di dunia ini yang merubah manusia sehingga berperilaku buruk.
Untuk itu, marilah kita berbuat baik, sehingga tidak menjadi penyebab orang lain berubah menjadi buruk